Cara Darurat Mengurangi Rasa Nyeri di Gigi

Mengurangi Rasa Nyeri di Gigi

Nyeri gigi tidak bisa diselesaikan oleh satu solusi. Anda harus tahu penyebab gigi terasa sakit agar bisa menumpas rasa tidak nyaman iutu hingga tuntas. Bahkan jika salah mengambil keputusan, bukannya mengurangi rasa nyeri di gigi malah bertambah sakit.

Pertolongan pertama pada rasa sakit di area gusi dan gigi dapat terselesaikan dengan berkumur dengan air garam. Tapi apakah dengan air garam saja bisa menyembuhkan sakit? Penyebab sakit di gigi begitu beragam mulai dari gigi berlubang, akar gigi yang mulai mengendur, syaraf gusi yang terjepit, tumbuhnya gigi didalam rangka gusi, pembusukan sisa makanan, dll.

Gejala nyeri pada gigi merupakan hal yang wajar, apalagi jika terjadi pada anak-anak dan remaja. Artinya pergerakan gigi sedang dalam masa pertumbuhan. Tulang rahang yang kaku juga sering terjadi pada orang dewasa dan menyebabkan rasa nyeri selama beberapa menit. Tapi jika rasa nyeri di gigi tak tertahankan selama berhari-hari, artinya Anda harus mengingat lagi kegiatan yang Anda lakukan sebelum gigi terasa sakit.

Misalnya jika Anda lalai menggosok gigi, mungkin saja rasa nyeri itu disebabkan oleh pembusukan sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut. Atau jika Anda baru saja mengalami kecelakaan dan secara tidak sengaja kepala membentur rahang, bukan hal yang mustahil jika gigi Anda mengalami masalah. Tapi terlepas dari apapun itu, Anda harus memahami pangkal permasalahannya. Tapi jika disaat darurat Anda tidak bisa berpikir dan hanya ingin rasa nyeri itu hilang begitu saja, silahkan baca artikel ini hingga tuntas. Karena kami akan merekomendasikan cara mengurangi rasa nyeri di gigi yang bisa Anda lakukan dirumah.

Hidrogen peroksida

Bilasan air hidrogen peroksida dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada gigi. Sifat hidrogen yang mampu membunuh bakteri terbukti ampuh mengeluarkan kotoran yang ada pada sela-sela gigi dan gusi. Artinya gigi Anda bebas dari plak dan bisa menyembuhkan gigi berdarah. Cukup berkumur dengan cairan hidrogen peroksida sebanyak 3% niscaya peradangan akan berkurang secara perlahan.

Kompres air dingin

Tindakan mengompres air dingin sangat tepat untuk gigi yang baru saja terbentur, sehingga menyebabkan rasa sakit berlebih pada area rahang dan pipi. Biasanya jika mengalami benturan keras aliran darah mengalami pembengkakan sementara dan di bagian dalam gusi juga terkena dampaknya. Mengompres dengan air dingin atau es batu menggunakan handuk bersih terbukiti mampu mengurangi rasa nyeri di gigi. Cara ini ampuh mengurangi pembengkakan dan peradangan. Anda membutuhkan waktu 30 menit untuk mengurangi pembengkakan akibat benturan rahang.

Pepermin tea

Memanfaatkan peppermint dalam mengurangi rasa nyeri di gigi sangat tepat untuk gigi sensitif karena Anda bisa mengatur suhu dari peppermint tea agar gusi Anda tidak bereaksi. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencelupkan peppermint tea ke dalam air hangat kemudian mengangkat kantung teh ke dalam suhu ruang dan membiarkannya dingin selama beberapa menit. Jika suhu kantung teh peppermint sudah cukup untuk Anda lekatkan ke dalam gusi maka mulailah menempelkannya ke area dalam mulut.

Bawang putih

Percaya atau tidak, bawang putih telah menjadi obat tradisional orang zaman dulu untuk meredakan rasa nyeri dan membunuh bakteri. Bawang putih mentah terkenal dengan aromanya yang menyengat, maka dari itu pengobatan rasa nyeri akibat bawang putih hanya perlu dilakukan satu kali.

Pertama-tama hancurkan bawang putih hingga halus, lalu oleskan area gusi atau gigi yang terasa nyeri. Diamkan selama 7 menit lalu kumur dengan air bersih. Anda bisa menggosok gigi dengan pasta gigi secara perlahan jika diperlukan.

Related posts

Leave a Reply