Influencer di Sosial Media Mulai Menggunakan Machine Learning

Influencer di Sosial Media

Saat ini, kita hidup di era media sosial dan influencer. Berapa banyak dari kita yang tergugah membeli suatu produk hanya karena melihat influencer di media sosial menggunakan barang yang sama? Industri influencer sangat booming saat ini. Menurut suatu analisis, permintaan akan jasa marketing influencer diperkirakan akan mencapai USD 10 miliar di akhir tahun 2020 ini.

Banyak brand berlomba-lomba memenangkan hati calon konsumen dengan menggunakan jasa marketing influencer. Akan tetapi, manfaat influencer bagi suatu brand belum dirasa efektif. Perusahaan kecil, khususnya, kesulitan untuk memahami manfaat inti dari marketing yang dilakukan oleh influencer, meskipun mereka sudah menghabiskan uang banyak untuk hal itu. Di banyak kasus, mereka cenderung memilih influencer dengan jangkauan terluas tanpa memikirkan relevansinya dengan target konsumen mereka.

Maka dari itu, perusahaan dapat merealisasikan ROI yang lebih tinggi dengan mengambil pendekatan yang lebih berpusat pada data untuk kampanye influencer mereka. Perusahaan akan memperoleh manfaat yang lebih besar dari influencer ketika mereka mengevaluasi KPI yang tepat, yang meliputi:

  • Engagement pelanggan dengan berbagai jenis konten yang dipublikasikan. Marketer  berpengalaman memahami pentingnya memantau keterlibatan atau engagement antara followers dengan konten mereka. Marketer harus mampu melihat engagement secara terperinci untuk mengetahui konten mana yang lebih ampuh dalam menarik perhatian followers.
  • Korelasi antara influencer dengan tujuan pemasaran. Ada banyak jenis influencer di media sosial, mulai dari travel influencer, beauty, skincare, dan sebagainya. Marketer harus mampu memahami influencer jenis apa yang sesuai dengan target konsumen atau produk yang mereka pasarkan. Dengan begitu, produk atau jasa yang dijual akan dianggap lebih bernilai dan berkualitas di mata konsumen.
  • Efektivitas kampanye iklan pada konten influencer. Influencer seharusnya menjadi pelengkap bukan pengganti strategi pemasaran lainnya. Marketer berpengalaman akan menggunakan iklan untuk meningkatkan kelayakan konten yang diberikan oleh influencer. Akan tetapi, perusahaan harus melihat data di balik kampanye iklan mereka agar iklan yang dipadukan dengan jasa influencer dapat memberikan hasil yang optimal dan efektif.

Penggunaan machine learning dalam marketing influencer

Savaram Ravindra dari Single Grain menulis sebuah artikel tentang penggunaan machine learning dalam marketing influencer modern. Artikel tersebut menunjukkan alat-alat canggih seperti Linqia, Combin dan Influential dapat meningkatkan manfaat yang diberikan oleh influencer bagi sebuah brand.

Combin adalah sebuah alat untuk meningkatkan followers Instagram. Combin menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan penargetan audiens dan engagement. Combin juga menggunakan big data untuk membantu pengguna mengoptimalkan strategi pemasaran Instagram mereka. Beberapa manfaat menggunakan Combin meliputi:

  • Menganalisis statistik pertumbuhan pengikut Instagram
  • Mengukur kinerja upaya pemasaran Instagram
  • Mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang engagement pengguna melalui machine learning
  • Menargetkan pengguna berdasarkan faktor demografis seperti geografi dan jenis kelamin
  • Mengotomatiskan tindakan berulang

Combin adalah salah satu dari banyaknya alat yang menggunakan machine learning untuk mendapatkan nilai maksimal dari kampanye pemasaran Instagram. Di luar sana, masih banyak lagi alat-alat lainnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang berbeda-beda yang dapat membantu memaksimalkan pemasaran brand di media sosial.

Sudah banyak perusahaan yang mengandalkan machine learning untuk mendapatkan nilai lebih dari pemasaran influencer, misalnya Hyundai dan Nestle. Perusahaan yang jauh lebih kecil juga bisa mendapatkan keuntungan dari platform machine learning ini. Namun, perusahaan yang lebih kecil tetap perlu memahami ruang lingkup kampanye mereka dan memanfaatkan fitur AI dengan tepat agar anggaran yang dikeluarkan tidak akan sia-sia.

Related posts

Leave a Reply