Tips untuk Para Food Bloggers: Pilih Niche yang Spesifik

Tips Food Bloggers

Tips ini akan membantu Anda membuat blog Foods Anda semakin terkenal dan juga mendatangkan banyak traffic. Tipsnya adalah pilih niche yang spesifik, jangan terlalu luas.

Tipsnya memang sederhana dan kelihatan mudah, tetapi faktanya banyak sekali food bloggers memulai blog mereka dengan niche yang luas banget.

Mereka ingin mengulas semua jenis makanan dalam satu blog tersebut. Keputusan seperti itu tidak salah, tetapi kurang tepat. Jika Anda ingin blog Anda memiliki brand dan juga terkenal, lebih baik memiliki niche yang lebih lebih spesifik.

Jangan terlalu rakus juga dalam memilih niche blog. Food Bloggers yang terkenal memiliki niche-niche yang sangat spesifik.

Contohnya, Natasha’s Kitchen memiliki niche food yang spesifik pada family-friendly meals and family life. Jadi konten-kontennya mbak Natasha hanya focus pada makanan sehari-hari keluarga, dia tidak akan mereview Gado-Gado atau makanan jalanan lainnya.

Deliciously Ella memiliki blog Food yang focus pada makanan-makanan diet untuk wanita. Sedangkan blog Skinnytaste focus pada makanan-makanan sehat.

Sama juga dengan Anda, Anda mungkin bisa lebih focus pada makanan-makanan khas Jawa, atau padang dan lainnya.

Kenapa?

Sama dengan blog-blog lainnya, jika blog Anda memiliki konten yang terlalu ‘gado-gado’, bisa saja pembaca Anda malas atau kehilangan ketertarikan untuk mengunjungi blog Anda lagi.

Tetapi jika blog Anda sudah spesifik, misanya tentang “makanan halal” maka pembaca dan pengunjung blog Anda pasti banyak yang setia. Kenapa? Karena mereka sudah tau bahwa blog Anda adalah blog yang memberikan panduan lengkap bagi mereka untuk memasak makanan yang halal.

Kesempatan Kerjasama Semakin Besar

Alasan lainnya mengapa blog Food yang lebih spesifik itu lebih bagus adalah karena kesempatan Anda mendapatkan kerjasama itu lebih besar.

Misalnya blog Anda focus pada makanan khas Italia, misalnya Pizza. Maka kesempatan Anda untuk diajak bekerja sama dengan perusahaan atau restoran Pizza itu lebih besar.

Anda bisa saja dibayar untuk mempromosikan atau mereview Pizza mereka, Anda dapat komisi.

Contohnya adalah seorang YouTuber Tanboykun, memang bukan seorang blogger, tetapi logikanya bisa dilihat disini.

Tanboykun adalah seorang content creator yang sering banget review makanan-makanan super pedas, nah itu sub-niche dia. Niche dia adalah Food dan sub-nichenya adalah Makanan Pedas. Sekarang ini dia memiliki banyak sekali kerjasama dengan pebisnis makanan pedas untuk mereview dan mempromosikan makanan pedas mereka.

Bayangkan jika blog Anda membahas semua makanan, gado-gado, nasi goreng, makanan barat, membahas bir, dan lainnya. Tentu saja sangat sangat kecil kemungkinan Anda akan diajak kerjasama.

Perusahaan bir tidak akan mau dipromosikan oleh blogger yang memiliki niche Makanan Korea, karena hampir tidak nyambung sama sekali.

Jadi pemilihan niche dan sub-niche yang tepat itu sangatlah penting dan krusial dalam memulai blog sebagai Food Bloggers

Kesimpulan

Memilih niche blog itu memang terkadang sulit karena pasti akan dilemma oleh banyak sekali pilihan.

Hal itu memang wajar karena ada ribuan niche dan sub-niche yang bisa Anda pilih dan jadikan niche blog Anda.

Tetapi tentu saja hal itu tidak mungkin, karena tidak mungkin Anda mengelola ribuan blog.

Jadi pilihannya adalah Anda harus bisa mengetahui cara memilih niche blog yang tepat, Anda harus memiliki strategi blog yang tepat.

Temukan panduan lengkap mengenai strategi dan cara memilih niche blog disini. Panduan lengkap tersebut sudah cukup dalam memberikan insight dan bantuan kepada Anda dalam memilih niche dan sub-niche blog Anda.

Related posts

Leave a Reply