Penyebab Rambut Rontok Parah dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Penyebab rambut rontok parah dapat terjadi karena beberapa faktor. Rambut rontok berlebihan sebanyak lebih dari 100 helai per hari secara medis disebut sebagai telogen effluvium. Kerontokan ini terjadi secara menyeluruh pada bagian kepala sehingga tidak menyebabkan kebotakan pada satu area saja atau pitak.

Perlu diketahui, kerontokan rambut merupakan proses alami seseorang, baik anak kecil maupun dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan rambut manusia memiliki siklus tersendiri dan melewati beberapa fase alamiah.

Namun, jika rambut rontok berlebihan, apalagi disertai dengan pertumbuhan rambut yang terganggu atau terhenti, kepala bisa kehilangan mahkota indahnya, baik untuk sementara maupun permanen. Oleh sebab itu, kita wajib mengetahui apa penyebab rambut rontok parah. Apabila sudah mengetahui penyebabnya secara pasti, maka akan dapat mengetahui cara untuk mengatasinya secara tepat.

Penyebab Rambut Rontok Parah

Inilah penyebab rambut rontok dan mencegahnya sebagai berikut:

1. Penuaan

Penyebab rambut rontok parah yaitu karena proses penuaan. Kerontokan rambut bisa menjadi salah satu tanda penuaan pada kulit kepala. Proses penuaan ditandai dengan pergantian sel yang semakin lambat.

2. Riwayat Keluarga

Penyebab rambut rontok parah yang selanjutnya adalah faktor genetik atau keturunan. Ini merupakan faktor paling umum yang diturunkan oleh gen orang tua. Jika Anda masuk dalam kategori ini, maka risiko kerontokan rambut akan lebih besar jika kedua orang tua mengalami masalah kerontokan. Secara umum, setiap kali rambut mengalami kerontokan, akan digantikan dengan rambut baru yang berukuran sama. Namun pada kasus ini, setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang semakin halus dan tipis, karena folikel rambutnya mengecil dan lama-kelamaan berhenti tumbuh sama sekali.

3. Stres

Penyebab rambut rontok parah yang harus diwaspadai adalah stres. Segala macam trauma fisik dari mulai stres berat, kecelakaan, setelah melahirkan, penurunan berat badan secara drastis, dan penyakit serius, bisa menjadi penyebab rambut rontok parah meskipun sementara. Selain itu, perubahan suasana hati akibat perceraian, berkabung, dan masalah pekerjaan juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.

4. Perubahan Hormonal Berupa Hamil, Pubertas dan Menopause

Selama hidup, seseorang mengalami fluktuasi hormon yang menyebabkan perubahan psikologis. Perubahan hormon kerap terjadi saat proses kehamilan dan kelahiran, sekaligus turut menjadi penyebab rambut rontok parah. Kondisi tiroid yang tidak stabil dan menopause merupakan salah satu penyebab meningkatnya kerontokan. Selama hamil, rambut wanita akan lebih jarang rontok karena hormon estrogen dalam tubuh melonjak dan berdampak pada pemanjangan fase hidup rambut. Namun, setelah melahirkan, hormon estrogen akan kembali normal, sehingga jumlah rambut rontok menjadi lebih banyak dari biasanya. Kerontokan ini wajar terjadi dan biasanya akan dialami selama 5-6 bulan setelah proses melahirkan.

Cara Mengatasi Rambut Rontoh Parah

Setelah mengetahui beberapa faktor yang menjadi penyebab rambut rontok parah, ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana cara mengatasi rambut yang mengalami kerontokan amat parah. Dalam beberapa kasus, rambut rontok berlebihan tidak membutuhkan pengobatan khusus. Rambut Anda bisa tumbuh dan tebal kembali dalam beberapa bulan kemudian, jika akar masalah atau penyebab rambut rontok parah sudah teratasi.

Beberapa kasus rambut rontok berlebihan mungkin juga memerlukan perawatan. Anda bisa berkonsultasi ke dokter kulit untuk mendiagnosa penyebabnya. Jika kerontokan rambut dianggap sudah dalam tahap memerlukan perawatan khusus, maka dokter akan merekomendasikan obat-obatan, pengangkatan sebagian kulit kepala, terapi laser untuk menumbuhkan rambut, atau mungkin operasi transplantasi rambut. Menggunakan shampo yang tepat dan menutrisi juga dapat membantu mengatasi rambut rontok.